Setiap manusia dilahirkan dengan keadaan suci dan diberi kelebihan
dibandingkan makhluk yang ada dibumi ini. yaitu Akal. yang bisa
menuntun kita untuk membedakan baik buruknya suatu perkara, yang bisa
menuntun kita untuk terus berfikir untuk memahami sesuatu baik diri kita
sendiri maupun alam di sekeliling kita. Perlu kita ketahui, dengan Akal
jugalah kita bisa menemukan jati diri kita, untuk apa kita diciptakan
dan untuk apa hidup
seperti hal nya nabi Ibrahim a.s yang mencari jati dirinya. Beliau
melihat alam sekitarnya, melihat kedalam dirinya sehingga timbul
pertanyaan besar dari dirinya untuk apa dia diciptakan di dunia ini.
dengan kecerdasan dan ilmu pengetahuan yang ia miliki dengan mempelajari
Batu, Pohon, Bulan, Bintang dan Matahari akhirnya tetaplah hatinya
dengan suatu kesimpulan bahwa semua itu ada yang menciptakan dan tidak
ada yang diciptakan didunia ini dengan sia-sia.
itu adalah gambaran singkat mengenai proses pembelajaran Nabi Ibrahim
a.s menemukan tuhannya dengan ilmu pengetahuan yang dia miliki. seperti
yang kita katahui di zaman itu belum ada yang namanya peralatan yang
canggih yang dimiliki oleh ilmu pengetahuan saat ini sehingga Nabi
Ibrahim a.s dengan keterbatasan alat ilmu pengetahuan yang dia miliki
mampu menemukan Tuhannya sehingga
Beliau diangkat menjadi Seorang Nabi
Sekarang di zaman yang serba Modern ini mengapa tidak kita gunakan
ilmu pengetahuan yang kita miliki dan alat-alat yang canggih untuk
mengetahui kebesaran Allah SWT sehingga mendekatkan diri kita kepadaNYA.
dan janganlah kita membantah kebesaran Allah tersebut :
T
idakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah telah menundukkan
untuk (kepentingan)mu apa yang di langit dan apa yang di bumi dan
menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan batin. Dan di antara manusia
ada yang membantah tentang (keesaan) Allah tanpa ilmu pengetahuan atau
petunjuk dan tanpa Kitab yang memberi penerangan (Luqman:20 ﴿
Berikut adalah bukti-bukti kebesaran Allah dengan ilmu pengetahuan Modern yang penulis ambil dari berbagai sumber
1. MATAHARI AKAN TERBIT DARI BARAT
Ilmuwan Fisika Ukraina Masuk Islam Karena Membuktikan Kebenaran Al-qur’an Bahwa Putaran Poros Bumi Bisa Berbalik Arah
Demitri
Bolykov, sorang ahli fisika yang sangat menggandrungi kajian serta
riset-riset ilmiah, mengatakan bahwa pintu masuk ke Islamannya adalah
fisika. Sungguh suatu yang sangat ilmiah, bagaimanakah fisika bisa
mendorang Demitri Bolyakov masuk Islam? Demitri mengatakan bahwa ia
tergabung dalam sebuah penelitian ilmiah yang dipimpin oleh Prof.
Nicolai Kosinikov, salah seorang pakar dalam bidang fisika.
Mereka sedang dalam penelitian terhadap
sebuah sempel yang diuji di laboratorium untuk mempelajari sebuah teori
moderen yang menjelaskan tentang perputaran bumi dan porosnya. Mereka
berhasil menetapkan teori tersebut. Akan tetapi Dimetri mengetahui
bahwasanya diriwayatkan dalam sebuah hadis dari nabi saw yang diketahui
umat Islam, bahkan termasuk inti akidah mereka yang menguatkan keharusan
teori tersebut ada, sesuai dengan hasil yang dicapainya. Demitri merasa
yakin bahwa pengetahuan seperti ini, yang umurnya lebih dari 1.400
tahun yang lalu sebagai sumber satu-satunya yang mungkin hanyalah
pencipta alam semesta ini.
Teori
yang dikemukan oleh Prof. Kosinov merupakan teori yang paling baru dan
paling berani dalam menfsirakan fenomena perputaran bumi pada porosnya.
Kelompok peneliti ini merancang sebuah sempel berupa bola yang diisi
penuh dengan papan tipis dari logam yang dilelehkan , ditempatkan pada
badan bermagnit yang terbentuk dari elektroda yang saling berlawanan
arus.
Ketika arus listrik berjalan pada dua
elektroda tersebut maka menimbulkan gaya magnet dan bola yang dipenuhi
papan tipis dari logam tersebut mulai berputar pada porosnya fenomena
ini dinamakan “Gerak Integral Elektro Magno-Dinamika”. Gerak ini pada
substansinya menjadi aktivitas perputaran bumi pada porosnya.
Pada tingkat realita di alam ini, daya
matahari merupakan “kekuatan penggerak” yang bisa melahirkan area magnet
yang bisa mendorong bumi untuk berputar pada porosnya. Kemudian gerak
perputaran bumi ini dalam hal cepat atau lambatnya seiring dengan daya
insensitas daya matahari. Atas dasar ini pula posisi dan arah kutub
utara bergantung. Telah diadakan penelitian bahwa kutub magnet bumi
hingga tahun 1970 bergerak dengan kecepatan tidak lebih dari 10 km dalam
setahun, akan tetapi pada tahun-tahun terakhir ini kecepatan tersebut
bertambah hingga 40 km dalam setahun. Bahkan pada tahun 2001 kutub
magnet bumi bergeser dari tempatnya hingga mencapai jarak 200 km dalam
sekali gerak. Ini berarti bumi dengan pengaruh daya magnet tersebut
mengakibatkan dua kutub magnet bergantian tempat. Artinya bahwa “gerak”
perputaran bumi akan mengarah pada arah yang berlawanan. Ketika itu
matahari akan terbit (keluar) dari Barat !!!
2. PERJALANAN ISRA’ DAN MI’RAJ TELAH DIBUKTIKAN OLEH PARA ILMUAN
Stephen
William Hawking, CH, CBE, FRS (lahir di Oxford, Britania Raya, 8
Januari 1942), beliau dikenal sebagai ahli fisika teoritis.
Dr.
Stephen Hawking dikenal akan sumbangannya di bidang fisika kuantum,
terutama sekali karena teori-teorinya mengenai tiori kosmologi,
gravitasi kuantum, lubang hitam, dan tulisan-tulisan topnya di mana ia
membicarakan teori-teori dan kosmologinya secara umum.
Lebih
dari 15 milyar tahun yang lalu, penciptaan alam semesta dimulai dari
sebuah singularitas dengan rapatan dan kelengkungan ruang waktu yang tak
terhingga, meledak dan mengembang. Peristiwa ini disebut Dentuman Besar
(Big Bang), dan sampai sekarang alam semesta ini masih terus mengembang
hingga mencapai radius maksimum sebelum akhirnya mengalami Keruntuhan
Besar (kiamat) menuju singularitas yang kacau dan tak teratur.
Dalam kondisi singularitas awal jagat raya, Teori Relativitas, karena
rapatan dan kelengkungan ruang waktu yang tak terhingga akan
menghasilkan besaran yang tidak dapat diramalkan. Menurut Hawking bila
kita tidak bisa menggunakan teori relativitas pada awal penciptaan
“jagat raya”, padahal tahap-tahap pengembangan jagat raya dimulai dari
situ, maka teori relativitas itu juga tidak bisa dipakai pada semua
tahapnya. Di sini kita harus menggunakan mekanika kuantum. Penggunaan
mekanika kuantum pada alam semesta akan menghasilkan alam semesta “tanpa
pangkal ujung” karena adanya waktu maya dan ruang kuantum. Pada kondisi
waktu nyata (waktu manusia) waktu hanya bisa berjalan maju dengan laju
tetap, menuju nanti, besok, seminggu, sebulan, setahun lagi dan
seterusnya, tidak bisa melompat ke masa lalu atau masa depan.
Menurut Hawking, pada kondisi waktu maya (waktu Tuhan) melalui
“lubang cacing” kita bisa pergi ke waktu manapun dalam riwayat bumi,
bisa pergi ke masa lalu dan ke masa depan. Hal ini bermakna, masa depan
dan kiamat (dalam waktu maya) menurut Hawking “telah ada dan sudah
selesai” sejak diciptakannya alam semesta. Selain itu melalui “lubang
cacing” kita bisa pergi ke manapun di seluruh alam semesta dengan
seketika. Jadi dalam pandangan Hawking takdir itu tidak bisa diubah,
sudah jadi sejak diciptakannya.
Menurut
Dr. H.M. Nasim Fauzi, sesuai dengan teori Stephen Hawking, manusia
dengan waktu nyatanya tidak bisa menjangkau masa depan (dan masa silam).
Tetapi bila manusia dengan kekuasaan Allah, bisa memasuki waktu maya
(waktu Allah) maka manusia melalui “lubang cacing” bisa pergi ke masa
depan yaitu masa kiamat dan sesudahnya, bisa melihat masa kebangkitan,
neraka dan shiroth serta bisa melihat surga kemudian kembali ke masa
kini, seperti yang terjadi pada Nabi Muhammad SAW, sewaktu menjalani
Isra’ dan Mi’raj.
3. ADANYA AIR TAWAR DI BAWAH LAUT
Dan
Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir (berdampingan); yang ini
tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara
keduanya dinding dan batas yang menghalangi. (QS : Al Furqon 53)
“Dia
membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu. Antara
keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing.” (QS Ar Rahmaan :
19-20)
Suatu
fenomena alam yang ramai diperbincangkan oleh khayalak dunia yaitu
penemuan sungai di bawah laut, Cenote Angelita, Meksiko. Saya sudah
melihat foto-foto sungai di bawah laut tersebut, sungguh menakjubkan.
Keren banget loh. Namun pemberitaan mengenai Sungai di Bawah laut yang
terlalu dibesar-besarkan nii menjadikan banyak perdebatan-perdebatan,
hingga memasuki ranah kepercayaan (agama)
Para ilmuwan dari Leeds University mengerahkan kapal selam robot
untuk meneliti dan memindai dasar laut di dekat Turki itu. Seperti
halnya di daratan, sungai di bawah laut itu memiliki saluran, anak
sungai, dataran banjir, aliran deras air, dan bahkan air terjun. Sungai
yang ditemukan di dasar Laut Hitam, memiliki kedalaman 115 kaki dan
lebarnya lebih dari setengah mil. Jika berada di daratan, para ilmuwan
memperkirakan, perairan yang ditemukan di Laut Hitam, adalah sungai
keenam terbesar di dunia, dalam hal jumlah air yang mengalir.
Aliran air, yang membawa air asin dan sedimen, 350 kali lebih besar
dari Sungai Thames di Inggris. Ini adalah satu-satunya sungai bawah laut
aktif yang ditemukan. Letaknya di Selat Bosphorus yang mengalir dari
Mediterania ke Laut Hitam. Aliran air sungai bawah tanah itu disebabkan
perbedaan kadar garam. Ini menyebabkan air Mediterania mengalir seperti
sungai, yang menciptakan alur-alur dan genangan yang dalam.
Penemuan ini akan membantu menjelaskan bagaimana kehidupan bisa
bertahan di kedalaman laut, yang jauh dari perairan kaya nutrisi karena
jauh dari tanah. Sungai bawah laut lah yang bertugas membawa sedimen dan
nutrisi. Menurut Dr Dan Parsons, pemimpin tim peneliti dari Sekolah
Tinggi Ilmu Bumi dan Lingkungan, Universitas Leeds, kepada
Sunday Telegraph,
mengatakan, “Kepadatan air di sana lebih padat dari air laut di
sekitarnya karena memiliki salinitas yang lebih tinggi dan membawa
begitu banyak sedimen. “Sungai itu mengalir dari beting laut dan keluar
melalui daratan abisal, seperti halnya sungai di darat,” demikian
penjelasan Parsons seperti dimuat laman
Daily Mail, Minggu 1 Agustus 2010.
Dataran abisal di laut mirip seperti di gurun pasir, bedanya dataran
air ini bisa menyediakan nutrisi dan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk
mahluk yang hidup di dalamnya. “Itu memiliki peran yang penting, seperti
arteri, yang memberikan kehidupan di laut dalam. Perbedaan utama sungai
di bawah laut ini adalah bahwa aliran air berlawanan dengan
sungai-sungai di darat. Para ilmuwan telah lama menduga bahwa keberadaan
sungai dasar laut sangat masuk akal, setelah pemindai sonar
mengungkapkan adanya saluran berkelok-kelok di banyak lautan di dunia.
Di antara yang terbesar, adalah sungai bawah tanah di perairan Brazi, di
mana aliran Amazon memasuki Samudera Atlantik. Saluran di Laut Hitam,
meskipun jauh lebih kecil, adalah satu-satunya yang ditemukan masih
mengalir dan membuktikan bahwa saluran ini misterius dibentuk oleh
sungai di bawah air.
4. BULAN PERNAH TERBELAH DUA
mereka (orang-orang musyrikin) melihat suatu tanda (mukjizat), mereka
berpaling dan berkata: (Ini adalah) sihir yang terus menerus,(QS Al-Qamar:
1-2).
Bagaimana
membuktikan bahwa bulan itu benar-benar pernah terbelah? Bagi seorang
Muslim tentu Al-Quran merupakan bukti paling lmat. Sebab Al-Quran dan
hadits shahih merupakan sumber informasi paling akurat dan benar.
Bagaimana membuktikan kepada orang yang tidak mempercayai
kebenaranAl-Quran atau hadits. Mereka membutuhkan bukti empiris.
Meskipun, bukti empiris itu tidak menjamin mereka percaya kepada
Al-Quran. Tapi itu masalah hidayah yang bukan wewenang manusia. Tugas
manusia hanya menegakkan hujjah. Para ahli Badan Antariksa Amerika
(NASA) tidak pernah menyatakan resmi bahwa bulan pernah terbelah di masa
lalu dengan bukti yang mereka temukan. Dari foto-foto hasil jepretan
NASA, terlihat jelas guratan-guratan lebar (rilles) dan panjang di
permukaan bulan. Namun ada banyak guratan tertutup oleh debu di bulan..
Jika debu itu diingkirkan amat mungkin akan ditemukan guratan
tersambung mengitari bulan. Jika ditemukan, ini sebagai bukti bulan
pernah terbelah di masa lalu.
Pada
pakar di NASA menemukan adanya guratan di bulan sepanjang ratusan
kilometer. Mereka juga menemukan beberapa guratan di permukaan bulan.
Hingga saat ini mereka belum menemukan penyebab munculnya
guratan-guratan tersebut. Namun sebagai pakar astronomimeyakini bahwa
meyakini bahwa guratan itu akibat semburan lahar dari dalam bulan jutaan
tahun lalu. Sebagaimana yang pernah terjadi dengan bumi. Namun teori
ini dibantah sebab di bulan tidak ada belms kerusakan besar akibat
semburan lahar panas itu sebagaimana yang pernah terjadi di bumi.
Guratan panjang di bulan tepinya tajam seakan pernah dibelah dengan
benda tajam. Semua ahli antariksa menyatakan,
“rilles are still a topic of research”Topik
ini masih dalam penelitian. Hingga kini fakta ini masih membingungkan
para ahli astronomi dan belum menemukan penafsirannya. Semua terori yang
pernah disampaikan tidak sesuai gambar yang ada. Sebab gambar
itumenegaskan bahwa seakan bulan pernah terbelah oleh pembelah yang
sangat mahir. Dalam laporan yang dipublikasikan oleh Asiasi Geofisikika
Amerika tahun 1970 menegaskan, cara terbentuknya guratan-guratan itu
bertentangan dengan teori-teori yang ada. Salah satu penafsiran penting
dari Ir. Raplph Juergens bahwa guratan terjadi karena sengatan listrik
tegangan tinggi, persis seperti sambaran petir. Menurutnya, hal itu
terjadi karena pengaruh benda di angkasa yang tidak diketahui yang
mendekat ke bulan dan menciptakan cahaya petir sehingga bulan terbelah.
Kedua
belahan
bulan kembali menyatu seperti sebuah benda besi yang dibelah oleh
sengatan listrik dan kembali ditempelkan. Tapi jika bulan terbelah
menjadi dua, kenapa tidak hancur? Ini bertentangan dengan hukum fisika
yaitu;
hokum
grafitasi alamo Jawabannya, karena ini adalah mukjizat dari Allah untuk
para nabinya. Sebagaimana mukjizat tongkat Nabi Musa yang berubah
menjadi ular besar. Atau mukjizat Nabi Isa yang mampu menghidupkan
orang yang sudah mati. Atau mukjizat Nabi Sulaiman yang mampu
mendatangkan istana Ratu Saba, Balqis dalam hitungan detik. Mukjizat
seperti tidak mungkin ditafsirkan secara ilmiah..
sumber :
(islamiclogic.com)
(apakabardunia.com)
(kanzunqalam.wordpress.com)
(pancallok.blogspot.com)
(dunia.news.viva.co.id)
(moeltazam.wordpress.com)