Sabtu, 19 Januari 2013

Tanda-Tanda Malam Lailatul Qadar dan Koreksi Terhadapnya

Diantara kita mungkin pernah mendengar tanda-tanda malam lailatul qadar yang telah tersebar di masyarakat luas. Sebagian kaum muslimin awam memiliki beragam khurofat dan keyakinan bathil seputar tanda-tanda lailatul qadar, diantaranya: pohon sujud, bangunan-bangunan tidur, air tawar berubah asin, anjing-anjing tidak menggonggong, dan beberapa tanda yang jelas bathil dan rusak. Maka dalam masalah ini keyakinan tersebut tidak boleh diyakini kecuali berdasarkan atas dalil, sedangkan tanda-tanda di atas sudah jelas kebathilannya karena tidak adanya dalil baik dari al-Quran ataupun hadist yang mendukungnya. Lalu bagaimanakah tanda-tanda yang benar berkenaan dengan malam yang mulia ini ?
Nabi shallallahu’alaihi wa sallam pernah mengabarkan kita di beberapa sabda beliau tentang tanda-tandanya, yaitu:
1. Udara dan suasana pagi yang tenang
Ibnu Abbas radliyallahu’anhu berkata: Rasulullah shallahu’alaihi wa sallam bersabda:
“Lailatul qadar adalah malam tentram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah” (Hadist hasan)
2. Cahaya mentari lemah, cerah tak bersinar kuat keesokannya
Dari Ubay bin Ka’ab radliyallahu’anhu, bahwasanya Rasulullah shallahu’alaihi wa sallam bersabda:
“Keesokan hari malam lailatul qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan” (HR Muslim)
3. Terkadang terbawa dalam mimpi
Seperti yang terkadang dialami oleh sebagian sahabat Nabi radliyallahu’anhum
4. Bulan nampak separuh bulatan
Abu Hurairoh radliyallahu’anhu pernah bertutur: Kami pernah berdiskusi tentang lailatul qadar di sisi Rasulullah shallahu’alaihi wa sallam, beliau berkata,
“Siapakah dari kalian yang masih ingat tatkala bulan muncul, yang berukuran separuh nampan.” (HR. Muslim)

5. Malam yang terang, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan, tidak hujan, tidak ada angin kencang dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan bintang (lemparan meteor bagi setan)

Sebagaimana sebuah hadits, dari Watsilah bin al-Asqo’ dari Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam:
“Lailatul qadar adalah malam yang terang, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan, tidak hujan, tidak ada angin kencang dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan bintang (lemparan meteor bagi setan)” (HR. at-Thobroni dalam al-Mu’jam al-Kabir 22/59 dengan sanad hasan)

6. Orang yang beribadah pada malam tersebut merasakan lezatnya ibadah, ketenangan hati dan kenikmatan bermunajat kepada Rabb-nya tidak seperti malam-malam lainnya.

Wallahua’lam


Referensi:
  • Majalah Adz-Dzakiroh edisi khusus Ramadhan-Syawal 1429 Hal. 27-28
  • 30 Tema Pilihan Kultum Romadhon Berdasarkan al-Qur’an dan as-Sunnah oleh Abu Bakr Muhammad Lalu al-Atsari, hal. 162-163 (Silahkan merujuk ke buku ini untuk mengambil faidah yang lebih banyak)

Menakjubkan: Nama “Allah” dan “Muhammad” Tertulis di Berbagai Penjuru Semesta (Revised)


AJAIB dan menakjubkan!! Lafadz-lafadz “Allah” dan “Muhammad” ditemukan tertulis di berbagai penjuru alam semesta. Sangat jelas, ini semua merupakan bukti kebenaran Al-Qur’an:
“Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda kekuasaan Kami di segala penjuru bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bahwa Al-Qur’an itu adalah benar.  TIDAKKAH CUKUP BAHWA SESUNGGUHNYA TUHANMU MENJADI SAKSI ATAS SEGALA SESUATU?” (al-Fushilat: 53)
a
1. ALLAH’S NAME APPEARS ON THE OCEANS – Picture from Apollo 11 Shuttle.(Videonya ada, lihat di Youtube).
picture7.jpg
a
2. NAMA ALLAH TERBACA DI ATAS AFRIKA
picture8.jpg
a
3. KILATAN AURORA DI LANGIT ALASKAN MENULISKAN KATA “ALLAH’ DI ALASKA
Date: October 29, 2003. Place: Gunsight Mountains, 110 miles north of Ancourage, Alaska. Photo courtesy of Calvin Hall. Photo obtained from Yahoo! News Photos.
picture13.jpg
a
4. AWAN DI LANGIT MENULISKAN KATA “ALLAH”
picture14.jpg

a
5. KATA ALLAH TERBACA DALAM SEBUAH KACANG
picture19.jpg
a
6. TULISAN “ALLAH” DALAM SEBUAH TOMAT
picture20.jpg
a
7. TULISAN ‘ALLAH’ DALAM SEBUAH SEMANGKA
picture22.jpg
a
8. “ALLAH” DITEMUKAN DALAM SEBUAH TERONG DI INGGRIS
picture23.jpg

a
9. KULIT JERUK BERTULISKAN KATA “MUHAMMAD”

a
10. KATA “ALLAH” DALAM TERONG KETIKA DIBELAH

a
11. DALAM SEKERAT DAGING DI LEICESTER, INGGRIS
picture25.jpg
a
12. POHON KAKTUS (1)
picture30.jpg
a
13. POHON KAKTUS (2)
picture31.jpg
a
14. GELOMBANG TSUNAMI DI SRILANGKA MENULISKAN KATA “ALLAH”
picture36.jpg
a
15. LEBAH MENULISKAN KATA “ALLAH” DI SARANGNYA: “Dan Tunanmu mewahyukan kepada lebah, “Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibuat manusia” (An-Nahl: 68).
, picture18.png
a
16. SEKUMPULAN SEMUT MENULISKAN KATA “ALLAH” DIANTARA LUBANGNYA

A
17. KALIMAH THAYYIBAH PADA SAYAP BELALANG

A
18. LAFADAZ ALLAH PADA BADAN KUCING DI TANGERANG JABAR

a
19. DAHAN POHON BERCABANG KATA “ALLAH”
picture26.png
a
20. DITEMUKAN RANTING-RANTING LIAR MEMBENTUK KATA “ALLAH”


A
21. KATA “ALLAH” JELAS TERTULIS PADA BUNGA LILY

A
22.TULISAN “ALLAH” DAN “MUHAMMAD” DITEMUKAN PADA PERMUKAAN KULIT TELUR
picture24.png

a
Saya masih punya banyak gambar lagi, tapi untuk membuktikan kebenaran Allah, ini sudah lebih dari cukup.
SEMOGA KITA TERGUGAH AKAN KEBESARAN ALLAH DAN KEBENARAN YANG DITUNJUKKANNYA INI SEMUA. MASIH ADAKAH RUANG KERAGUAN TERHADAP KEBENARAN ISLAM?? ALLAH SUDAH MENUNJUKKAN BUKTI-BUKTINYA YANG SANGAT JELAS INI!!
“Bertasbih kepada Allah apa yang ada di langit dan di apa yang ada di bumi dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana” (Al-Hasyr: 1). Terlalu jelas… terlalu nyata!!

Bukti Kebesaran Allah dengan Ilmu Pengetahuan


Setiap manusia dilahirkan dengan keadaan suci dan diberi kelebihan dibandingkan makhluk yang ada dibumi ini. yaitu Akal. yang bisa menuntun kita untuk membedakan baik buruknya suatu perkara, yang bisa menuntun kita untuk terus berfikir untuk memahami sesuatu baik diri kita sendiri maupun alam di sekeliling kita. Perlu kita ketahui, dengan Akal jugalah kita bisa menemukan jati diri kita, untuk apa kita diciptakan dan untuk apa hidup seperti hal nya nabi Ibrahim a.s yang mencari jati dirinya. Beliau melihat alam sekitarnya, melihat kedalam dirinya sehingga timbul pertanyaan besar dari dirinya untuk apa dia diciptakan di dunia ini. dengan kecerdasan dan ilmu pengetahuan yang ia miliki dengan mempelajari Batu, Pohon, Bulan, Bintang dan Matahari akhirnya tetaplah hatinya dengan suatu kesimpulan bahwa semua itu ada yang menciptakan dan tidak ada yang diciptakan didunia ini dengan sia-sia.
itu adalah gambaran singkat mengenai proses pembelajaran Nabi Ibrahim a.s menemukan tuhannya dengan ilmu pengetahuan yang dia miliki. seperti yang kita katahui di zaman itu belum ada yang namanya peralatan yang canggih yang dimiliki oleh ilmu pengetahuan saat ini sehingga Nabi Ibrahim a.s dengan keterbatasan alat ilmu pengetahuan yang dia miliki mampu menemukan Tuhannya sehingga Beliau diangkat menjadi Seorang Nabi
Sekarang di zaman yang serba Modern ini mengapa tidak kita gunakan ilmu pengetahuan yang kita miliki dan alat-alat yang canggih untuk mengetahui kebesaran Allah SWT sehingga mendekatkan diri kita kepadaNYA. dan janganlah kita membantah kebesaran Allah tersebut :
Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah telah menundukkan untuk (kepentingan)mu apa yang di langit dan apa yang di bumi dan menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan batin. Dan di antara manusia ada yang membantah tentang (keesaan) Allah tanpa ilmu pengetahuan atau petunjuk dan tanpa Kitab yang memberi penerangan (Luqman:20 ﴿
Berikut adalah bukti-bukti kebesaran Allah dengan ilmu pengetahuan Modern yang penulis ambil dari berbagai sumber

1. MATAHARI AKAN TERBIT DARI BARAT
Ilmuwan Fisika Ukraina Masuk Islam Karena Membuktikan Kebenaran Al-qur’an Bahwa Putaran Poros Bumi Bisa Berbalik Arah
Demitri Bolykov, sorang ahli fisika yang sangat menggandrungi kajian serta riset-riset ilmiah, mengatakan bahwa pintu masuk ke Islamannya adalah fisika. Sungguh suatu yang sangat ilmiah, bagaimanakah fisika bisa mendorang Demitri Bolyakov masuk Islam? Demitri mengatakan bahwa ia tergabung dalam sebuah penelitian ilmiah yang dipimpin oleh Prof. Nicolai Kosinikov, salah seorang pakar dalam bidang fisika.
Mereka sedang dalam penelitian terhadap sebuah sempel yang diuji di laboratorium untuk mempelajari sebuah teori moderen yang menjelaskan tentang perputaran bumi dan porosnya. Mereka berhasil menetapkan teori tersebut. Akan tetapi Dimetri mengetahui bahwasanya diriwayatkan dalam sebuah hadis dari nabi saw yang diketahui umat Islam, bahkan termasuk inti akidah mereka yang menguatkan keharusan teori tersebut ada, sesuai dengan hasil yang dicapainya. Demitri merasa yakin bahwa pengetahuan seperti ini, yang umurnya lebih dari 1.400 tahun yang lalu sebagai sumber satu-satunya yang mungkin hanyalah pencipta alam semesta ini.
Teori yang dikemukan oleh Prof. Kosinov merupakan teori yang paling baru dan paling berani dalam menfsirakan fenomena perputaran bumi pada porosnya. Kelompok peneliti ini merancang sebuah sempel berupa bola yang diisi penuh dengan papan tipis dari logam yang dilelehkan , ditempatkan pada badan bermagnit yang terbentuk dari elektroda yang saling berlawanan arus.
Ketika arus listrik berjalan pada dua elektroda tersebut maka menimbulkan gaya magnet dan bola yang dipenuhi papan tipis dari logam tersebut mulai berputar pada porosnya fenomena ini dinamakan “Gerak Integral Elektro Magno-Dinamika”. Gerak ini pada substansinya menjadi aktivitas perputaran bumi pada porosnya.
Pada tingkat realita di alam ini, daya matahari merupakan “kekuatan penggerak” yang bisa melahirkan area magnet yang bisa mendorong bumi untuk berputar pada porosnya. Kemudian gerak perputaran bumi ini dalam hal cepat atau lambatnya seiring dengan daya insensitas daya matahari. Atas dasar ini pula posisi dan arah kutub utara bergantung. Telah diadakan penelitian bahwa kutub magnet bumi hingga tahun 1970 bergerak dengan kecepatan tidak lebih dari 10 km dalam setahun, akan tetapi pada tahun-tahun terakhir ini kecepatan tersebut bertambah hingga 40 km dalam setahun. Bahkan pada tahun 2001 kutub magnet bumi bergeser dari tempatnya hingga mencapai jarak 200 km dalam sekali gerak. Ini berarti bumi dengan pengaruh daya magnet tersebut mengakibatkan dua kutub magnet bergantian tempat. Artinya bahwa “gerak” perputaran bumi akan mengarah pada arah yang berlawanan. Ketika itu matahari akan terbit (keluar) dari Barat !!!

2. PERJALANAN ISRA’ DAN MI’RAJ TELAH DIBUKTIKAN OLEH PARA ILMUAN
Stephen William Hawking, CH, CBE, FRS (lahir di Oxford, Britania Raya, 8 Januari 1942), beliau dikenal sebagai ahli fisika teoritis.
Dr. Stephen Hawking dikenal akan sumbangannya di bidang fisika kuantum, terutama sekali karena teori-teorinya mengenai tiori kosmologi, gravitasi kuantum, lubang hitam, dan tulisan-tulisan topnya di mana ia membicarakan teori-teori dan kosmologinya secara umum.
Lebih dari 15 milyar tahun yang lalu, penciptaan alam semesta dimulai dari sebuah singularitas dengan rapatan dan kelengkungan ruang waktu yang tak terhingga, meledak dan mengembang. Peristiwa ini disebut Dentuman Besar (Big Bang), dan sampai sekarang alam semesta ini masih terus mengembang hingga mencapai radius maksimum sebelum akhirnya mengalami Keruntuhan Besar (kiamat) menuju singularitas yang kacau dan tak teratur.
Dalam kondisi singularitas awal jagat raya, Teori Relativitas, karena rapatan dan kelengkungan ruang waktu yang tak terhingga akan menghasilkan besaran yang tidak dapat diramalkan. Menurut Hawking bila kita tidak bisa menggunakan teori relativitas pada awal penciptaan “jagat raya”, padahal tahap-tahap pengembangan jagat raya dimulai dari situ, maka teori relativitas itu juga tidak bisa dipakai pada semua tahapnya. Di sini kita harus menggunakan mekanika kuantum. Penggunaan mekanika kuantum pada alam semesta akan menghasilkan alam semesta “tanpa pangkal ujung” karena adanya waktu maya dan ruang kuantum. Pada kondisi waktu nyata (waktu manusia) waktu hanya bisa berjalan maju dengan laju tetap, menuju nanti, besok, seminggu, sebulan, setahun lagi dan seterusnya, tidak bisa melompat ke masa lalu atau masa depan.
Menurut Hawking, pada kondisi waktu maya (waktu Tuhan) melalui “lubang cacing” kita bisa pergi ke waktu manapun dalam riwayat bumi, bisa pergi ke masa lalu dan ke masa depan. Hal ini bermakna, masa depan dan kiamat (dalam waktu maya) menurut Hawking “telah ada dan sudah selesai” sejak diciptakannya alam semesta. Selain itu melalui “lubang cacing” kita bisa pergi ke manapun di seluruh alam semesta dengan seketika. Jadi dalam pandangan Hawking takdir itu tidak bisa diubah, sudah jadi sejak diciptakannya.
Menurut Dr. H.M. Nasim Fauzi, sesuai dengan teori Stephen Hawking, manusia dengan waktu nyatanya tidak bisa menjangkau masa depan (dan masa silam). Tetapi bila manusia dengan kekuasaan Allah, bisa memasuki waktu maya (waktu Allah) maka manusia melalui “lubang cacing” bisa pergi ke masa depan yaitu masa kiamat dan sesudahnya, bisa melihat masa kebangkitan, neraka dan shiroth serta bisa melihat surga kemudian kembali ke masa kini, seperti yang terjadi pada Nabi Muhammad SAW, sewaktu menjalani Isra’ dan Mi’raj.
3. ADANYA AIR TAWAR DI BAWAH LAUT
Dan Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi. (QS : Al Furqon 53)
“Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu. Antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing.” (QS Ar Rahmaan : 19-20)
Suatu fenomena alam yang ramai diperbincangkan oleh khayalak dunia yaitu penemuan sungai di bawah laut, Cenote Angelita, Meksiko. Saya sudah melihat foto-foto sungai di bawah laut tersebut, sungguh menakjubkan. Keren banget loh. Namun pemberitaan mengenai Sungai di Bawah laut yang terlalu dibesar-besarkan nii menjadikan banyak perdebatan-perdebatan, hingga memasuki ranah kepercayaan (agama)
Para ilmuwan dari Leeds University mengerahkan kapal selam robot untuk meneliti dan memindai dasar laut di dekat Turki itu. Seperti halnya di daratan, sungai di bawah laut itu memiliki saluran, anak sungai, dataran banjir, aliran deras air, dan bahkan air terjun. Sungai yang ditemukan di dasar Laut Hitam, memiliki kedalaman 115 kaki dan lebarnya lebih dari setengah mil. Jika berada di daratan, para ilmuwan memperkirakan, perairan yang ditemukan di Laut Hitam, adalah sungai keenam terbesar di dunia, dalam hal jumlah air yang mengalir.
Aliran air, yang membawa air asin dan sedimen, 350 kali lebih besar dari Sungai Thames di Inggris. Ini adalah satu-satunya sungai bawah laut aktif yang ditemukan. Letaknya di  Selat Bosphorus yang mengalir dari Mediterania ke Laut Hitam. Aliran air sungai bawah tanah itu disebabkan perbedaan kadar garam. Ini menyebabkan air Mediterania mengalir seperti sungai, yang menciptakan alur-alur dan genangan yang dalam.
Penemuan ini akan membantu menjelaskan bagaimana kehidupan bisa bertahan di kedalaman laut, yang jauh dari perairan kaya nutrisi karena jauh dari tanah. Sungai bawah laut lah yang bertugas membawa sedimen dan nutrisi. Menurut Dr Dan Parsons, pemimpin tim peneliti dari Sekolah Tinggi Ilmu Bumi dan Lingkungan, Universitas Leeds, kepada Sunday Telegraph, mengatakan, “Kepadatan air di sana lebih padat dari air laut di sekitarnya karena memiliki salinitas yang lebih tinggi dan membawa begitu banyak sedimen. “Sungai itu mengalir dari beting laut dan keluar melalui daratan abisal, seperti halnya sungai di darat,” demikian penjelasan Parsons  seperti dimuat laman Daily Mail, Minggu 1 Agustus 2010.
Dataran abisal di laut mirip seperti di gurun pasir, bedanya dataran air ini bisa menyediakan nutrisi dan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk mahluk yang hidup di dalamnya. “Itu memiliki peran yang penting, seperti arteri, yang memberikan kehidupan di laut dalam. Perbedaan utama sungai di bawah laut ini adalah bahwa aliran air berlawanan dengan sungai-sungai di darat. Para ilmuwan telah lama menduga bahwa keberadaan sungai dasar laut sangat masuk akal,  setelah pemindai sonar  mengungkapkan adanya saluran berkelok-kelok di banyak lautan di dunia. Di antara yang terbesar, adalah sungai bawah tanah di perairan Brazi, di mana aliran Amazon memasuki Samudera Atlantik. Saluran di Laut Hitam, meskipun jauh lebih kecil, adalah satu-satunya yang ditemukan masih mengalir dan membuktikan bahwa saluran ini misterius dibentuk oleh sungai di bawah air.

4. BULAN PERNAH TERBELAH DUA
mereka (orang-orang musyrikin) melihat suatu tanda (mukjizat), mereka
 berpaling dan berkata: (Ini adalah) sihir yang terus menerus,(QS Al-Qamar:
1-2).
Bagaimana membuktikan bahwa bulan itu benar-benar pernah terbelah? Bagi seorang Muslim tentu Al-Quran  merupakan bukti paling lmat. Sebab Al-Quran dan hadits shahih merupakan sumber  informasi paling akurat dan benar. Bagaimana membuktikan kepada orang yang tidak mempercayai kebenaranAl-Quran atau hadits. Mereka membutuhkan bukti  empiris. Meskipun, bukti empiris itu tidak menjamin mereka percaya kepada  Al-Quran. Tapi itu masalah hidayah yang bukan wewenang manusia. Tugas manusia hanya menegakkan hujjah. Para ahli Badan Antariksa Amerika (NASA) tidak pernah menyatakan resmi bahwa bulan pernah terbelah di masa lalu dengan bukti yang mereka temukan. Dari foto-foto hasil jepretan NASA, terlihat  jelas guratan-guratan lebar (rilles) dan panjang di permukaan bulan. Namun ada banyak guratan tertutup oleh debu di bulan.. Jika debu itu diingkirkan  amat mungkin akan ditemukan guratan tersambung mengitari bulan. Jika  ditemukan, ini sebagai bukti bulan pernah terbelah di masa lalu.
Pada pakar di NASA menemukan adanya guratan di bulan sepanjang ratusan kilometer. Mereka juga  menemukan beberapa guratan di permukaan bulan. Hingga saat ini mereka belum  menemukan penyebab munculnya guratan-guratan tersebut. Namun sebagai pakar astronomimeyakini bahwa meyakini bahwa guratan itu akibat semburan lahar dari dalam bulan jutaan tahun lalu. Sebagaimana yang pernah terjadi dengan bumi. Namun teori ini dibantah sebab di bulan tidak ada belms kerusakan besar akibat semburan  lahar panas itu sebagaimana yang pernah terjadi di bumi. Guratan panjang di  bulan tepinya tajam seakan pernah dibelah dengan benda tajam. Semua ahli antariksa menyatakan,
rilles are still a topic of researchTopik ini masih dalam  penelitian. Hingga kini fakta ini masih membingungkan para ahli astronomi dan belum menemukan penafsirannya. Semua terori yang pernah disampaikan tidak  sesuai gambar yang ada. Sebab gambar itumenegaskan bahwa seakan bulan pernah terbelah oleh pembelah yang sangat mahir. Dalam laporan yang dipublikasikan  oleh Asiasi Geofisikika Amerika tahun 1970 menegaskan, cara terbentuknya guratan-guratan itu bertentangan dengan teori-teori yang ada. Salah  satu penafsiran penting dari Ir. Raplph Juergens bahwa guratan terjadi  karena sengatan listrik tegangan tinggi, persis seperti sambaran petir.  Menurutnya, hal itu terjadi karena pengaruh benda di angkasa yang tidak diketahui  yang mendekat ke bulan dan menciptakan cahaya petir sehingga bulan terbelah. Kedua
belahan bulan kembali menyatu seperti sebuah benda besi yang dibelah  oleh sengatan listrik dan kembali ditempelkan. Tapi jika bulan terbelah menjadi dua, kenapa tidak hancur? Ini bertentangan dengan hukum fisika yaitu;
 hokum grafitasi alamo Jawabannya, karena ini adalah mukjizat dari Allah untuk  para nabinya. Sebagaimana mukjizat tongkat Nabi Musa yang berubah menjadi  ular besar. Atau mukjizat Nabi Isa yang mampu menghidupkan orang yang sudah  mati. Atau mukjizat Nabi Sulaiman yang mampu mendatangkan istana Ratu Saba, Balqis   dalam hitungan detik. Mukjizat seperti tidak mungkin ditafsirkan secara ilmiah..
 sumber :
(islamiclogic.com)
(apakabardunia.com)
(kanzunqalam.wordpress.com)
(pancallok.blogspot.com)
(dunia.news.viva.co.id)
(moeltazam.wordpress.com)

Mengkaji Ulang Gambar-gambar Yang Dianggap sebagai Bukti Kebesaran Allah


Add caption

Melalui media internet (atau terkadang juga dalam bentuk selebaran cetak, dsb.) tak jarang kita menerima email yang berisi tentang 'Bukti-bukti kebesaran Allah atau Islam' atau 'Mukjizat Allah' atau sekedar link ke sebuah situs/blog yang memuat berita atau penjelasan tentang apa yang dianggap atau diklaim sebagai 'ayat-ayat (mukjizat) Allah yang nyata'. Biasanya, yang dapat dilihat dalam berita semacam itu adalah sesuatu yang terlihat mengejutkan: berupa gambar atau kejadian alam yang 'aneh' atau tidak biasa. Misalnya, adanya tulisan atau lafal Allah atau Muhammad atau kalimat / kata yang berhubungan dengan Islam pada benda-benda atau makhluk-makhluk di alam. Contohnya di bawah ini.
Tetapi sebelum itu, coba kita renungkan:
  1. Pernahkah kita mempertanyakan ke-shahihan atau kebenaran dari gambar-gambar semacam itu? Jangan-jangan cuma lukisan tuangan kreatifitas sang pelukisnya (kasus gambar pohon yang membentuk lafal laa ilaaha illallaah) atau manipulasi gambar?
  2. Ada juga foto-foto atau gambar yang asli. Namun, seberapa tepatkah penafsirannya? Kadang faktanya tidak sesuai dengan penafsiran.
    Bagaimana jika ada bentukan-bentukan di alam (yang kalau kita bayangkan dengan sedikit imajinasi) ternyata berbentuk salib atau wajah Yesus atau Bintang David atau lambang keagamaan atau sekte2 kepercayaan lain???
    Lihat >> contoh1 :: contoh2 :: contoh3
    Mereka kemudian juga bisa meng-klaim: inilah bukti kebenaran agama kami.
Beberapa kasus gambar-gambar yang memerlukan keberhati-hatian dalam menyikapinya:
Gambar Bukit Wajah Manusia
Bukit wajah manusia
Gambar Aurora Lafal Allah
Gambar Aurora Lafal Allah
Gambar Langit Mawar Merah
Gambar Langit Mawar Merah
Gambar Bulan Terbelah
Gambar Bulan Terbelah
Gambar Batu Terbang
Gambar Batu Terbang


Keajaiban Ilmiah Al Qur'an

Sesungguhnya berbagai bukti ilmiah, benar-benar hasil penemuan ilmu dan teknologi manusia mutakhir, telah menunjukkan kebenaran dari ayat-ayat qauliyah atau wahyu Allah dalam Al Qur'an. Beberapa contohnya dapat dilihat melalui tautan berikut ini (diterjemahkan dari buku Petunjuk Ringkas Bergambar untuk Memahami Islam):

Bukti Ilmiah Kebenaran Al Qur’an : Api di Dasar Laut


Subhanallah! Baru-baru ini muncul sebuah fenomena retakan di dasar lautan yang mengeluarkan lava, dan lava ini menyebabkan air mendidih hingga suhunya lebih dari seribu derajat Celcius. Meskipun suhu lava tersebut luar biasa tingginya, ia tidak bisa membuat air laut menguap, dan walaupun air laut ini berlimpah-luah, ia tidak bisa memadamkan api.
Allah bersumpah dengan fenomena kosmik unik ini. Firman-Nya: “Ada laut yang di dalam tanahnya ada api” (Qs. Ath-Thur 6).
Nabi SAW bersabda: “Tidak ada yang mengarungi lautan kecuali orang yang berhaji, berumrah atau orang yang berperang di jalan Allah. Sesungguhnya di bawah lautan terdapat api dan di bawah api terdapat lautan.”
Ulasan Hadits Nabi
Hadits ini sangat sesuai dg sumpah Allah SWT yang dilansir oleh Al-Qur’an pada permulaan Surah Ath-Thur, di mana Allah bersumpah (Maha Besar Allah yang tidak membutuhkan sumpah apapun demi lautan yang di dalam tanahnya ada api “al-bahrul masjur.” Sumpahnya:
“Demi bukit, dan kitab yang ditulis; pada lembaran yang terbuka; dan demi Baitul Ma’mur; dan atap yang ditinggikan (langit), dan laut yang di dalam tanahnya ada api, sesungguhnya azab Tuhanmu pasti terjadi, tidak seorangpun yang dapat menolaknya.” (Qs. Ath-Thur: 1-8)
Bangsa Arab, pada waktu diturunkannya Al-Qur’an tidak mampu menangkap dan memahami isyarat sumpah Allah SWT demi lautan yang di dalam tanahnya ada api ini. Karena bangsa Arab (kala itu) hanya mengenal makna “sajara” sebagai menyalakan tungku pembakaran hingga membuatnya panas atau mendidih. Sehingga dalam persepsi mereka, panas dan air adalah sesuatu yang bertentangan. Air mematikan panas sedangkan panas itu menguapkan air. Lalu bagaimana mungkin dua hal yang berlawanan dapat hidup berdampingan dalam sebuah ikatan yang kuat tanpa ada yang rusak salah satunya?
…tampak jelas bahwa gunung-gunung tengah samudera tersebut sebagian besar terdiri dari bebatuan berapi (volcanic rocks) yang dapat meledak layaknya ledakan gunung berapi yang dahsyat…
Persepsi demikian mendorong mereka untuk menisbatkan kejadian ini sebagai peristiwa di akhirat (bukan di dunia nyata). Apalagi didukung dengan firman Allah SWT: “Dan apabila lautan dipanaskan” (QS. At-Takwir 6).
Memang, ayat-ayat pada permulaan Surah At-Takwir mengisyaratkan peristiwa-peristiwa futuristik yang akan terjadi di akhirat kelak, namun sumpah Allah SWT dalam Surah Ath-Thur semuanya menggunakan sarana-sarana empirik yang benar-benar ada dan dapat ditemukan dalam hidup kita (di dunia).
Continue reading »

Bukti Ilmiah Kebenaran Al Qur’an : APAKAH ISLAM ITU ?

Dapatkah kita menemukan penjelasan untuk alam semesta yang luas? Apakah ada interprestasi yang meyakinkan tentang rahasia keberadaannya? Kita sadar bahwa tidak ada keluarga yang berfungsi dengan baik tanpa tanggung jawab pemimpinnya. Tidak ada kota yang dapat memakmurkan keberadaannya tanpa pemerintahan yang jelas. Dan tidak ada negara yang dapat hidup tanpa adanya seorang pemimpin. Kita juga sadar bahwa tidak sesuatu pun datang dengan berdiri sendiri.
Terlebih lagi, kita mengamati bahwa keberadaan alam semesta dan fungsinya dalam tatanan yang paling rapi dan terus hidup selama ratusan bahkan ribuan tahun. Dapatkah kita mengatakan bahwa semua ini secara kebetulan dan tanpa terencana? Dapatkah kita menghubungkan keberadaan manusia dari seluruh dunia ini kebetulan belaka? Apa yang digambarkan manusia hanyalah bagian kecil dari alam semesta dan jika dapat membuat rencananya dan menyadari manfaat rencana itu kemudian keberadaan dan keberlangsungan alam semesta ini pasti juga berdasarkan rencana yang bijaksana.
Hal ini berarti bahwa ada kehendak yang terpola di belakang keberadaan jasmaniah kita dan ada kekuatan yang luar biasa untuk membawa hal-hal itu ada dan menjaga mereka tetap berjalan. Pasti ada kekuatan yang besar di dunia ini dalam bertindak untuk menjaga segala sesuatu. Alam yang indah ini pasti ada Pencipta Yang Maha Besar yang membuat bagian-bagian seni itu sangat menarik dan menghasilkan segala sesuatu untuk tujuan khusus dalam kehidupan ini.
Continue reading »

Bukti Ilmiah Kebenaran Al Qur’an : CAHAYA KEBENARAN

Apakah hidup itu? Keberadaan manusia di dunia ini dan penciptaan seluruh alam semesta ini bukan secara kebetulan atau hasil alam secara kebetulan saja. Alam semesta ini, setiap atom yang tunggal menunjukkan dan menuntun kita kepada cinta yang sesungguhnya, kemurahan hati, dan kekuatan sang pencipta. Tanpa adanya pencipta, tidak ada sesuatu pun yang bisa eksis. Setiap jiwa itu mengetahui bahwa keberadaannya itu tergantung kepada Sang Pencipta. Dia tahu dengan pasti bahwa dia tidak dapat menciptakan dirinya sendiri. Oleh karena itu, menjadi kewajibannya untuk mengetahui Tuannya yaitu Sang Pencipta.
MANUSIA: Manusia adalah makhluk yang unik. Tuhan memberikan manusia kemampuan untuk memerintah semua makhlukyang lain di dunia ini. Dia membantu dengan memberi kemampuan mempertimbangkan yang lengkap dibandingkan dengan binatang. Dengan kemampuan untuk melihat dan membedakan, manusia diberi kebebasan sendiri untuk memilih jalan hidup yang pantas bagi kedudukannya, apakah dia jatuh lebih rendah daripada binatang atau ciptaan yang lain. Setiap manusia dilahirkan dalam keadaan suci dan diberi pilihan untuk mengerjakan perbuatan yang pantas atau memperturutkan hatinya yang menuju ke limbah dosa.
Continue reading »

Bukti Ilmiah Kebenaran Al Qur’an : KESIMPULAN

Inilah keabadian, dapat diperbarui dan bukti yang hidup. Al-Quran adalah keajaiban yang abadi di tangan kita sampai akhir zaman. Pada 14 abad yang lalu, suku Badui di padang pasir menguji al-Quran dan menemukan pengetahuan ketuhanan di dalamnya, yang mana dia mengakui al-Quran dari Tuhannya dan ditegaskan dengan teliti melalui pesan Nabi Muhammad SAW.
Sekarang ini, para ilmuwan dengan disiplin ilmu pengetahuan yang bervariasi mempelajari al-Quran untuk mendapatkan pengetahuan ketuhanan yang sama yang mana mereka diberi bukti yang sama dan ditegaskan bahwa hal ini berasal dari pencipta alam semesta. Demikian juga bukti itu menegaskan keaslian buku itu melalui Nabi Muhammad SAW Kami telah bertemu dengan sejumlah ilmuwan yang sebagian dari mereka telah menegaskan bahwa pengetahuan ini bukan berasal dari manusia.
Profesor Dorja Rau mengatakan: “Sulit membayangkan bahwa tipe pengetahuan ini telah ada pada 1400 tahun yang lalu. Mungkin ada beberapa hal yang mereka memiliki ide sederhana tetapi untuk menggambarkan hal ini secara detail sangat susah. Sehingga, hal ini tidak didefinisikan ilmu pengetahuan manusia secara sederhana. Beberapa di antara mereka mengatakan bahwa pengetahuan bisa berasal dari luar alam semesta ini. “

Bukti Ilmiah Kebenaran Al Qur’an : AWAN

Para ilmuwan telah mempelajari tentang tipe-tipe awan dan meyakini bahwa awan hujan terbentuk dari sistem tertentu dan berikatan dengan tipe-dpe angin dan awan tertentu. Salah satu jenis awan hujan adalah awan cumulonimbus bercampur dengan hujan angin ribut disertai petir dan gemuruh. Para ahli meteorologi telah mempelajari bagaimana awan cumulonimbus terbentuk dan bagaimana awan itu menghasilkan hujan, hujan es, dan halilintar/kilat. Para ahli meteorologi juga menemukan langkah-langkah yang dilewati awan cumulonimbus dalam menghasilkan hujan sebagai berikut:
Continue reading »

Bukti Ilmiah Kebenaran Al Qur’an : ASTRONOMI (B)

Profesor Yoshihide Kozai mengatakan: “Saya sangat terkesan dengan penernuan kebenaran astronomi di dalam al-Quran.” Prof. Kozai adalah pensiunan Guru Besar di Universitas Tokyo, Hongo, Tokyo, Jepang dan Direktur The National Astronomical Observatory, Mikata, Tokyo, Jepang. Kami mempresentasikannya sejumlah ayat al-Quran yang menggambarkan awal mula penciptaan langit yang mana ada hubungan antara bumi dengan langit. Setelah mempelajari ayat ini, Profesor Kozai menanyakan kepada kami tentang al-Quran dan waktu ketika al-Quran diturunkan. Kami memberitahukannya bahwa al-Quran diturunkan pada 1400 tahun yang lalu dan kemudian kami menanyakannya tentang fakta yang terdapat pada ayat-ayat ini. Setelah kami menjawab, kami akan menunjukkannya teks al-Quran. Dia menampakkan keterkejutannya lalu mengatakan bahwa al-Quran menggambarkan alam semesta seperti poin tertinggi, segala sesuatu yang telah dilihat secara terang dan jelas. Dialah yang telah mengatakan segala sesuatu yang kita hhat keberadaannya. Inilah poin yang tidak ada yang tidak dapat dilihat.
Continue reading »

Bukti Ilmiah Kebenaran Al Qur’an : ASTRONOMI (A)

AIlah telah membuat kejelasan kepada kita dalam kitab-Nya yang telah diwahyukan sebagai sebuah ingatan untuk seluruh dunia.
“Al-Quran ini tidak lain hanyalah peringatan bagi semesta alam. Dan sesungguhnya kamu akan mengetahui (kebenaran) berita al-Quran setelah beberapa wahyu lagi. ” (QS Shaad: 87 – 88)
Oleh karena itu, dengan demikian al-Quran sebagai pengingat untuk seluruh umat manusia sampai hari akhir. Di dalamnya berisi keterangan penemuan manusia dalam batasan waktu. Karena, al-Quran ini diturunkan dari ilmu Allah dan setiap satu ayat itu petunjuk dari ilmu Allah yang sebagaimana difirmankan Allah:
“Tetapi Allah mengakui al-Quran yang diturunkan Nya kepadamu. Allah menurunkannya dengan ilmu Nya dan malaikat-malaikat pun menjadi saksi (pula). Cukuplah Allah yang mengakuinya. ” (QS an-Nisa: 166)
Continue reading »

Bukti Ilmiah Kebenaran Al Qur’an : FENOMENA LAUT

Kami menghadirkan kepada Anda Profesor Shrceder, ilmuwan kelautan dari Jerman. Kami bertemu dengannya pada seminar Ilmuwan Kelautan yang diselenggarakan di Universitas King Abdul Aziz, Jeddah. Saya bertanya untuk mengantarkan pembicaraan fenomena laut antara penemuan ilmiah dan ayat al-Quran. Pada hari selanjutnya, Profesor Shroeder berdiri dan memberi komentar apa yang telah kami katakan:
Saya hendak memberi komentar tentang kuliah yang disampaikan Syeikh az-Zindani kemarin, dan akan mengatakan berapa banyak saya menghargai perkuliahan ini dalam rangka pertemuan ilmiah. Seseorang tidak dibutuhkan untuk menjadi seorang Muslim (untuk melihat ilmu pengetahuan dalam konteks agama yang lebih luas), bahkan untuk saya seorang Nasrani, penting tidak hanya melihat ilmu pengetahuan, namun saya juga dalam perasaan dan gambar yang lebih lebar dan ketika dibandingkan dengan agama, lihatlah hal ini dalam konteks agama. “
Continue reading »

Selasa, 15 Januari 2013

Kitab-kitab ALLAH SWT

Dalam agama Islam dikenal empat buah kitab yang wajib kita percaya serta kita imani. Jumlah kitab suci sebenarnya tidak dijelaskan dalam Alquran dan juga dalam Hadis. Selain dari kitab Allah yang diturunkan melalui rosul melalui malaikat jibril, kita juga bisa berpedoman pada hadist nabi Muhammah SAW dan sahifah-sahifah / suhuf / lembaran firman Allah SWT yang diturunkan pada nabi Adam, Ibrahim dan Musa AS.
Percaya pada kitab-kitab Allah SWT hukumnya adalah wajib 'ain atau wajib bagi seluruh warga muslimin di seluruh dunia. Dilihat dari pengertian atau arti definisi, kitab Allah SWT adalah kitab suci yang merupakan wahyu yang diturunkan oleh Allah SWT melalui rasul-rasulnya untuk dijadikan pedoman hidup umat manusia sepanjang masa. Orang yang mengingkari serta tidak percaya kepada Alquran disebut orang-orang yang murtad.
Daftar kitab Allah SWT beserta Rasul penerima wahyunya :
1. Kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa AS berbahasa Ibrani
2. Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Daud AS berbahasa Qibti
3. Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa AS berbahasa Suryani
4. Kitab Al-Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW berbahasa Arab
Tambahan :
Kitab suci injil yang saat ini dijadikan kitab suci oleh kaum nasrani / kristen katolik & protestan sangat berbeda dengan injil yang diwahyukan kepada nabi Isa AS semasa hidupnya untuk kaumnya. Oleh sebab itu datang Alqur'an untuk menjadi penyempurna seluruh kitab suci yang pernah ada.
Category: