itu adalah gambaran singkat mengenai proses pembelajaran Nabi Ibrahim a.s menemukan tuhannya dengan ilmu pengetahuan yang dia miliki. seperti yang kita katahui di zaman itu belum ada yang namanya peralatan yang canggih yang dimiliki oleh ilmu pengetahuan saat ini sehingga Nabi Ibrahim a.s dengan keterbatasan alat ilmu pengetahuan yang dia miliki mampu menemukan Tuhannya sehingga Beliau diangkat menjadi Seorang Nabi
Sekarang di zaman yang serba Modern ini mengapa tidak kita gunakan ilmu pengetahuan yang kita miliki dan alat-alat yang canggih untuk mengetahui kebesaran Allah SWT sehingga mendekatkan diri kita kepadaNYA. dan janganlah kita membantah kebesaran Allah tersebut :
Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah telah menundukkan untuk (kepentingan)mu apa yang di langit dan apa yang di bumi dan menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan batin. Dan di antara manusia ada yang membantah tentang (keesaan) Allah tanpa ilmu pengetahuan atau petunjuk dan tanpa Kitab yang memberi penerangan (Luqman:20 ﴿
Berikut adalah bukti-bukti kebesaran Allah dengan ilmu pengetahuan Modern yang penulis ambil dari berbagai sumber
1. MATAHARI AKAN TERBIT DARI BARAT
Ilmuwan Fisika Ukraina Masuk Islam Karena Membuktikan Kebenaran Al-qur’an Bahwa Putaran Poros Bumi Bisa Berbalik Arah
2. PERJALANAN ISRA’ DAN MI’RAJ TELAH DIBUKTIKAN OLEH PARA ILMUAN
Stephen
William Hawking, CH, CBE, FRS (lahir di Oxford, Britania Raya, 8
Januari 1942), beliau dikenal sebagai ahli fisika teoritis.
Dr.
Stephen Hawking dikenal akan sumbangannya di bidang fisika kuantum,
terutama sekali karena teori-teorinya mengenai tiori kosmologi,
gravitasi kuantum, lubang hitam, dan tulisan-tulisan topnya di mana ia
membicarakan teori-teori dan kosmologinya secara umum.
Lebih
dari 15 milyar tahun yang lalu, penciptaan alam semesta dimulai dari
sebuah singularitas dengan rapatan dan kelengkungan ruang waktu yang tak
terhingga, meledak dan mengembang. Peristiwa ini disebut Dentuman Besar
(Big Bang), dan sampai sekarang alam semesta ini masih terus mengembang
hingga mencapai radius maksimum sebelum akhirnya mengalami Keruntuhan
Besar (kiamat) menuju singularitas yang kacau dan tak teratur.
Dalam kondisi singularitas awal jagat raya, Teori Relativitas, karena
rapatan dan kelengkungan ruang waktu yang tak terhingga akan
menghasilkan besaran yang tidak dapat diramalkan. Menurut Hawking bila
kita tidak bisa menggunakan teori relativitas pada awal penciptaan
“jagat raya”, padahal tahap-tahap pengembangan jagat raya dimulai dari
situ, maka teori relativitas itu juga tidak bisa dipakai pada semua
tahapnya. Di sini kita harus menggunakan mekanika kuantum. Penggunaan
mekanika kuantum pada alam semesta akan menghasilkan alam semesta “tanpa
pangkal ujung” karena adanya waktu maya dan ruang kuantum. Pada kondisi
waktu nyata (waktu manusia) waktu hanya bisa berjalan maju dengan laju
tetap, menuju nanti, besok, seminggu, sebulan, setahun lagi dan
seterusnya, tidak bisa melompat ke masa lalu atau masa depan.Menurut Hawking, pada kondisi waktu maya (waktu Tuhan) melalui “lubang cacing” kita bisa pergi ke waktu manapun dalam riwayat bumi, bisa pergi ke masa lalu dan ke masa depan. Hal ini bermakna, masa depan dan kiamat (dalam waktu maya) menurut Hawking “telah ada dan sudah selesai” sejak diciptakannya alam semesta. Selain itu melalui “lubang cacing” kita bisa pergi ke manapun di seluruh alam semesta dengan seketika. Jadi dalam pandangan Hawking takdir itu tidak bisa diubah, sudah jadi sejak diciptakannya.
Menurut
Dr. H.M. Nasim Fauzi, sesuai dengan teori Stephen Hawking, manusia
dengan waktu nyatanya tidak bisa menjangkau masa depan (dan masa silam).
Tetapi bila manusia dengan kekuasaan Allah, bisa memasuki waktu maya
(waktu Allah) maka manusia melalui “lubang cacing” bisa pergi ke masa
depan yaitu masa kiamat dan sesudahnya, bisa melihat masa kebangkitan,
neraka dan shiroth serta bisa melihat surga kemudian kembali ke masa
kini, seperti yang terjadi pada Nabi Muhammad SAW, sewaktu menjalani
Isra’ dan Mi’raj.
3. ADANYA AIR TAWAR DI BAWAH LAUT
Dan
Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir (berdampingan); yang ini
tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara
keduanya dinding dan batas yang menghalangi. (QS : Al Furqon 53)
“Dia
membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu. Antara
keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing.” (QS Ar Rahmaan :
19-20)
Suatu
fenomena alam yang ramai diperbincangkan oleh khayalak dunia yaitu
penemuan sungai di bawah laut, Cenote Angelita, Meksiko. Saya sudah
melihat foto-foto sungai di bawah laut tersebut, sungguh menakjubkan.
Keren banget loh. Namun pemberitaan mengenai Sungai di Bawah laut yang
terlalu dibesar-besarkan nii menjadikan banyak perdebatan-perdebatan,
hingga memasuki ranah kepercayaan (agama)
Para ilmuwan dari Leeds University mengerahkan kapal selam robot
untuk meneliti dan memindai dasar laut di dekat Turki itu. Seperti
halnya di daratan, sungai di bawah laut itu memiliki saluran, anak
sungai, dataran banjir, aliran deras air, dan bahkan air terjun. Sungai
yang ditemukan di dasar Laut Hitam, memiliki kedalaman 115 kaki dan
lebarnya lebih dari setengah mil. Jika berada di daratan, para ilmuwan
memperkirakan, perairan yang ditemukan di Laut Hitam, adalah sungai
keenam terbesar di dunia, dalam hal jumlah air yang mengalir.Aliran air, yang membawa air asin dan sedimen, 350 kali lebih besar dari Sungai Thames di Inggris. Ini adalah satu-satunya sungai bawah laut aktif yang ditemukan. Letaknya di Selat Bosphorus yang mengalir dari Mediterania ke Laut Hitam. Aliran air sungai bawah tanah itu disebabkan perbedaan kadar garam. Ini menyebabkan air Mediterania mengalir seperti sungai, yang menciptakan alur-alur dan genangan yang dalam.
Penemuan ini akan membantu menjelaskan bagaimana kehidupan bisa bertahan di kedalaman laut, yang jauh dari perairan kaya nutrisi karena jauh dari tanah. Sungai bawah laut lah yang bertugas membawa sedimen dan nutrisi. Menurut Dr Dan Parsons, pemimpin tim peneliti dari Sekolah Tinggi Ilmu Bumi dan Lingkungan, Universitas Leeds, kepada Sunday Telegraph, mengatakan, “Kepadatan air di sana lebih padat dari air laut di sekitarnya karena memiliki salinitas yang lebih tinggi dan membawa begitu banyak sedimen. “Sungai itu mengalir dari beting laut dan keluar melalui daratan abisal, seperti halnya sungai di darat,” demikian penjelasan Parsons seperti dimuat laman Daily Mail, Minggu 1 Agustus 2010.
Dataran abisal di laut mirip seperti di gurun pasir, bedanya dataran air ini bisa menyediakan nutrisi dan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk mahluk yang hidup di dalamnya. “Itu memiliki peran yang penting, seperti arteri, yang memberikan kehidupan di laut dalam. Perbedaan utama sungai di bawah laut ini adalah bahwa aliran air berlawanan dengan sungai-sungai di darat. Para ilmuwan telah lama menduga bahwa keberadaan sungai dasar laut sangat masuk akal, setelah pemindai sonar mengungkapkan adanya saluran berkelok-kelok di banyak lautan di dunia. Di antara yang terbesar, adalah sungai bawah tanah di perairan Brazi, di mana aliran Amazon memasuki Samudera Atlantik. Saluran di Laut Hitam, meskipun jauh lebih kecil, adalah satu-satunya yang ditemukan masih mengalir dan membuktikan bahwa saluran ini misterius dibentuk oleh sungai di bawah air.
4. BULAN PERNAH TERBELAH DUA
mereka (orang-orang musyrikin) melihat suatu tanda (mukjizat), mereka
berpaling dan berkata: (Ini adalah) sihir yang terus menerus,(QS Al-Qamar:
1-2).
Bagaimana
membuktikan bahwa bulan itu benar-benar pernah terbelah? Bagi seorang
Muslim tentu Al-Quran merupakan bukti paling lmat. Sebab Al-Quran dan
hadits shahih merupakan sumber informasi paling akurat dan benar.
Bagaimana membuktikan kepada orang yang tidak mempercayai
kebenaranAl-Quran atau hadits. Mereka membutuhkan bukti empiris.
Meskipun, bukti empiris itu tidak menjamin mereka percaya kepada
Al-Quran. Tapi itu masalah hidayah yang bukan wewenang manusia. Tugas
manusia hanya menegakkan hujjah. Para ahli Badan Antariksa Amerika
(NASA) tidak pernah menyatakan resmi bahwa bulan pernah terbelah di masa
lalu dengan bukti yang mereka temukan. Dari foto-foto hasil jepretan
NASA, terlihat jelas guratan-guratan lebar (rilles) dan panjang di
permukaan bulan. Namun ada banyak guratan tertutup oleh debu di bulan..
Jika debu itu diingkirkan amat mungkin akan ditemukan guratan
tersambung mengitari bulan. Jika ditemukan, ini sebagai bukti bulan
pernah terbelah di masa lalu.
Pada
pakar di NASA menemukan adanya guratan di bulan sepanjang ratusan
kilometer. Mereka juga menemukan beberapa guratan di permukaan bulan.
Hingga saat ini mereka belum menemukan penyebab munculnya
guratan-guratan tersebut. Namun sebagai pakar astronomimeyakini bahwa
meyakini bahwa guratan itu akibat semburan lahar dari dalam bulan jutaan
tahun lalu. Sebagaimana yang pernah terjadi dengan bumi. Namun teori
ini dibantah sebab di bulan tidak ada belms kerusakan besar akibat
semburan lahar panas itu sebagaimana yang pernah terjadi di bumi.
Guratan panjang di bulan tepinya tajam seakan pernah dibelah dengan
benda tajam. Semua ahli antariksa menyatakan,
“rilles are still a topic of research”Topik
ini masih dalam penelitian. Hingga kini fakta ini masih membingungkan
para ahli astronomi dan belum menemukan penafsirannya. Semua terori yang
pernah disampaikan tidak sesuai gambar yang ada. Sebab gambar
itumenegaskan bahwa seakan bulan pernah terbelah oleh pembelah yang
sangat mahir. Dalam laporan yang dipublikasikan oleh Asiasi Geofisikika
Amerika tahun 1970 menegaskan, cara terbentuknya guratan-guratan itu
bertentangan dengan teori-teori yang ada. Salah satu penafsiran penting
dari Ir. Raplph Juergens bahwa guratan terjadi karena sengatan listrik
tegangan tinggi, persis seperti sambaran petir. Menurutnya, hal itu
terjadi karena pengaruh benda di angkasa yang tidak diketahui yang
mendekat ke bulan dan menciptakan cahaya petir sehingga bulan terbelah.
Kedua
belahan
bulan kembali menyatu seperti sebuah benda besi yang dibelah oleh
sengatan listrik dan kembali ditempelkan. Tapi jika bulan terbelah
menjadi dua, kenapa tidak hancur? Ini bertentangan dengan hukum fisika
yaitu;
hokum
grafitasi alamo Jawabannya, karena ini adalah mukjizat dari Allah untuk
para nabinya. Sebagaimana mukjizat tongkat Nabi Musa yang berubah
menjadi ular besar. Atau mukjizat Nabi Isa yang mampu menghidupkan
orang yang sudah mati. Atau mukjizat Nabi Sulaiman yang mampu
mendatangkan istana Ratu Saba, Balqis dalam hitungan detik. Mukjizat
seperti tidak mungkin ditafsirkan secara ilmiah..
sumber :
(islamiclogic.com)
(apakabardunia.com)(kanzunqalam.wordpress.com)
(pancallok.blogspot.com)
(dunia.news.viva.co.id)
(moeltazam.wordpress.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar